Sabtu, 20 Juni 2015

Melangkah


Melangkah


Diujung setiap langkah, debu berterbangan
Seraya meramaikan dari sebuah kehilangan
Angin berhembus mendorong kejayaan
Membuang semua kehilangan , kebingungan
Panas,
Bukan berarti aku berada di gurun gersang
Bukan berarti aku menjadi lemas tak berdaya
Tetapi itu mengeringkan semua air mata
Tetapi itu adalah pijakan yang hangat dalam neraka
Dingin,
Ya, janji itu kita buat serasa kuat dan abadi
Tak ada yang mampu membuatnya menjadi berkeping keeping
Tetapi semuanya hancur ketika kau mengebiri janji
Yang ada sekarang lihat, lihat punggung ini
Kaki itu tak akan kembali
Jauh lebih indah memandang ke atas, melihat ramainya bintang
Memanatapkan deruh kaki melewati jalan panas
Tertawa tanpa air mata yang tercurah
Selamat tinggal, aku tak akan menghentikan langkah


Tema : “janji yang dikhianati kekasih”

Continue reading Melangkah